Konten [Tampil]
Ada pepatah bilang "Hidup itu penuh ujian"
Ya namanya juga hidup memang tempatnya diuji, anak sekolah pun ada ujiannya biar bisa naik kelas dan lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi.
Sebagaimana firman Allah Subhanallahi wa ta'ala:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS.Al-Anbiyā : 35)
Setiap manusia memiliki ujian masing-masing sesuai dengan kemampuannya. Jadikan ujian tersebut sebagai jalan ke surga, dengan cara bersabar.
Ada 4 masalah pokok yang terjadi dalam kehidupan manusia.
1. Ujian melalui Syahwat
Syahwat ini bisa berbagai macam, tidak hanya syahwat lawan jenis yang biasanya ujian untuk para lelaki, tetapi juga termasuk syahwat atau nafsu makan yang berlebih, nafsu shopping yang tidak perlu, bahkan nafsu ghibah (nggosip) yang biasanya jadi rutinitas harian para ibu-ibu.
Masalah ini ada dalam QS.Maryam : 59
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
"Kemudian datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat,".
Yuk, sama-sama cek n ricek bagaimana shalat kita, sudah khusyuk kah belum? Karena kekhhusyukan shalat kita akan berpengaruh dengan kepribadian diri kita. Jika kita bisa khusyuk dalam shalat maka kita akan terhindar atau akan disulitkan dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah Subhanallahi wa ta'ala.
2. Ujian melalui Kesombongan Diri
Jika hati keras menjadikan lupa diri dan sombong, periksa bagaimana hubungan kita dengan orang tua kita, terutama dengan Ibu.
Sesuai firman Allah Subhanallahi wa ta'ala dalam QS.Maryam : 32وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا
"dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka."
Yuk, mulai sekarang sering ajak ngobrol Ibu kita. Selagi beliau masih ada, selalu berusaha membahagiakan dan menyenangkan hatinya. Jika terpisah jarak, sering-seringlah menanyakan kabarnya, bisa via telepon atau melalui pesan singkat. Jika kita sudah menikah, tidak ada salahnya memperbaiki hubungan dengan Ibu mertua kita juga.
3. Ujian melalui Tekanan Batin atau Depresi
Jika kita merasa selalu tertekan atau tidak mudah menerima keadaan di sekitar kita, langsung periksa bagaimana hubungan kita dengan Al Quran dan perbanyaklah dzikir.
QS.Ṭāhā : 124
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."
Sudah berapa lama musaf Al Quran yang kita miliki tidak tersentuh? Yuk ambil wudhu dan rutinkan baca Al Quran, paksa diri ini untuk membaca setiap hari. Jika tidak bisa 1 juz, bisa setengah juz. Jika belum bisa, bisa 1 lembar. Jika belum kuat juga, bisa 1 halaman. Karena 1 huruf Al Quran yang kita baca akan mendapat 10 kebaikan. Nah, semakin banyak bacaan Al Quran yang kita baca, insya Allah semakin banyak pula kebaikan yang kita dapatkan dan hati pun menjadi lebih tenang.
4. Ujian melalui Kebimbangan Hati
Jika kita tidak kokoh dan kuat dalam kebenaran agama kita, maka segera periksa bagaimana pelaksanaan terhadap nasihat atau ilmu yang didengar atau didapatkan.
QS.An-Nisā : 66
وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ اقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ أَوِ اخْرُجُوا مِنْ دِيَارِكُمْ مَا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِنْهُمْ ۖ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا
"Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu," ternyata mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan, niscaya itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),"
Mungkin selama ini banyak hal atau ilmu agama yang belum kita ketahui karena keterbatasan satu atau lain hal. Nah, begitu kita mendapat ilmu atau nasihat yang mengajak ke kebaikan alangkah baiknya segera dilaksanakan dan bertaubat atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Demikian 4 masalah yang banyak terjadi dalam kehidupan manusia. Semoga kita bisa terus memperbaiki ibadah kita, memperbanyak interaksi dengan Al Quran dan slalu berdzikir, memperbaiki hubungan dengan orang tua khususnya Ibu kita, dan segera melaksanakan ilmu atau nasihat yang kita dapatkan.
Aamiin.
(Intisari materi kajian offline Bengkel Diri Jabodetabek by Ummu Balqis)
#problemsolving #masalahkehidupan #quran #bengkeldiri #byummubalqis
Makasih sharingnya
BalasHapusSama2
BalasHapusJaxakillah mba. Bisa jadi introspeksi diri aku pribadi nih. Masih banyak yang harus di benahi.
BalasHapusMasya Allah... terima kasih sudah diingatkan, mba... semoga kita selalu diringankan langkahnya untuk berbuat kebaikan. Aamiin
BalasHapusBener... Benerr... Aq terharuu, makasih sharingnya mb❤️
BalasHapusMakasih resumenya Mbaa
BalasHapusJazakillah atas remindernya mba. Sangat patut jadi bahan refleksi diri.
BalasHapusterima kasih sharingnya mbak.... pengingat buat saya T.T
BalasHapusMasyaallah terima kasih remindernya mbaaa :"
BalasHapusMasyaaAllah...nice share mba
BalasHapusPengingat diri
Jazakillah khayran🙏
Makasih pencerahannya Mba 😊
BalasHapusmasyaa allah, jazakillah khayr untuk remindernya mbak, semangat selalu 🤗💛
BalasHapusTerima kasih sharing sekaligus remindernya mba, jadi kangen kajian offline bengkel diri walaupun baru 2x ikut hehe
BalasHapusmakasih banyak mba sharingnya, wahh mba ikutan BD lvl 2 dan Blogger Perempuan juga yaaa, toss dong mba kitaaa
BalasHapussubhanallah.. semoga kita bisa dimudahkan melewati ujian-ujian dalam kehidupan, Aamiin.. terimakasih resumenya ^^
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin..
BalasHapusTerima kasih sharingnya Mba. Saya baru tau kalau kesombongan ada hubungannya dengan orang tua kita
BalasHapus