Let's Read baby!
Siapa disini yang suka membaca?
Kalo kita tanyakan ke mommies nih, pasti jawabannya beda-beda ya.. Tapi begitu pertanyaaannya dirubah,
Siapa yang mau anaknya hobi membaca?
Pasti ibu-ibu serempak menjawab sambil tunjuk tangan.
Karena pada dasarnya setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk menumbuhkan minat baca anak. Karena seperti sudah kita ketahui bahwa dengan membaca, banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa kita dapatkan.
Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir, semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apapun.
~ Voltaire ~
Jelas sekali bukan? bahwa dengan membaca banyak hal yang bisa kita dapatkan. Mulai bertambahnya pengetahuan dan wawasan, meningkatkan daya ingat, menjadi pribadi yang lebih berpikir, yang mana otak kita pun jadi makin berkembang dengan bertambahnya kosakata yang kita dapatkan dari membaca.
Nah kebayang kan kalo ini kita berikan ke anak-anak kita saat golden age. Masa golden age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Pada masa ini, otak anak-anak mampu menyerap secara cepat berbagai informasi yang diterima, sehingga sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, pasa masa inilah waktu yang tepat untuk kita sebagai orang tua memberikan simulasi-simulasi untuk memaksimalkan kebutuhan otaknya.
Yup, salah satunya dengan mengenalkan buku sedari bayi untuk menumbuhkan minat baca anak hingga dewasa kelak. Sayangnya, untuk saat ini mengajarkan anak cinta buku menjadi tantangan yang semakin sulit karena kemajuan teknologi yang hampir semua hal beralih ke digital. Terlebih lagi media elektronik menampilkan visual yang penuh warna dan juga interaktif sehingga anak-anak pun betah berlama-lama menggunakannya. Hal ini membuat buku menjadi kurang diminati dan terlihat membosankan bagi sebagian anak. Akan tetapi sebagai orang tua, pasti kita bisa mencari celah untuk tetap memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita.
Berdasarkan pengalaman pribadi dalam usaha mengajarkan anak gemar membaca, saya akan coba bagikan tips dan trik untuk menumbuhkan minat baca anak di era digital seperti saat ini.
1. Kenalkan buku ke anak sedini mungkin
Bayi belum mengenal banyak hal dan apa yang kita kenalkan ke bayi sejak awal menjadi sesuatu yang menarik bagi si kecil. Saat bayi mulai belajar tengkurap adalah saat yang ideal untuk mengenalkan benda-benda dengan beragam warna yang cerah untuk membuat dia betah berlama-lama latihan tengkurap. Nah, berilah buku yang aman dengan ragam gambar dan warna yang cerah agar menarik perhatiannya.
Tapi perlu diingat saat ini kita hanya ingin mengenalkan buku, bukan untuk menyuruhnya membaca (karena memang belum saatnya yaa). Berikan buku dengan bahan kain yang lembut yang berisi busa agar aman untuk si kecil saat mulai memegang dan membolak-balik lembaran bukunya.
2. Bacakan buku dengan intonasi suara yang menarik
Saat bayi sudah mulai duduk, kita sudah bisa mulai membacakan buku bergambar dengan cerita singkat di dalamnya. Bacakan dengan penuh intonasi dan mimik wajah yang beragam sesuai isi cerita agar anak semakin tertarik dan antusias mendengarkan cerita dari buku yang kita bacakan. Ada juga jenis buku yang bisa mengeluarkan suara (sound book/noisy book) yang bisa kita dapatkan di toko buku besar atau di berbagai e-commerce favoritmu.
Biasanya buku bercerita tentang binatang atau alat transportasi akan membuat si kecil tertarik, sambil kita sebutkan satu-satu nama binatang atau jenis apapun yang ada dalam gambar buku. Pilihlah buku dengan bahan karton yang tebal agar tidak mudah sobek saat anak mulai tertarik dan membolak-balik isi buku tersebut.
Usahakan membacakan buku untuk si kecil setiap hari untuk menjadikan habits hingga dewasa kelas. Membacakan buku juga bisa kita lakukan untuk pengantar tidur anak kita yang tersayang.
3. Membaca buku sambil bermain dan menceritakan kembali isi buku
Siapa yang sudah tau tentang bookish play?
Yang belum tau, bisa baca lengkapnya disini ya >>Bookish Play, Tumbuhkan Generasi Anak Cinta Buku
Jadi kegiatan bookish play ini merupakan aktivitas bermain yang berhubungan dengan tema sebuah buku. Cara ini diharapkan bisa membuat anak kita semakin paham dengan isi cerita buku dan makin dekat dengan buku karena bisa sambil asyik bermain. Awalnya kita akan membacakan cerita sebuah buku sampai selesai, lalu kita ajak anak kita membuat permainan sambil meminta anak kita untuk menceritakan kembali isi buku tersebut.
Saat anak masuk tahun ke-2 nya, anak akan menjadi semakin aktif dan suka kegiatan yang mampu menyalurkan tenaga dan keingintahuannya. Saat inilah anak akan menjadi sulit diam dan terus mengeksplor apapun yang ada disekelilingnya. Dengan bermain bookish play ini, anak akan kita buat penasaran dengan berbagai kerajinan yang bisa kita buat dengan melibatkan si kecil. Dengan begitu anak akan semakin antusias ingin tau cerita buku yang lainnya.
4. Kenalkan huruf sedikit demi sedikit dengan berbagai mainan yang menyenangkan
Saat anak sudah mulai lancar berbicara, kita sudah bisa mengenalkan huruf abjad untuk si kecil. Kita bisa memulai dari huruf vocal a-i-u-e-o terlebih dahulu sampai anak paham, setelah itu kita bisa mengenalkam huruf konsonan lain sedikit demi sedikit.
Sedikit berbagi pengalaman, dulu mengenalkan huruf ke anak saat memasuki 1,5 tahun dimana saat itu anak sudah lancar berbicara dengan jelas dan suka menanyakan apapun yang dilihatnya termasuk gambar huruf yang ada di mainan puzzle evamat miliknya. Lalu sebelum genap 2 tahun anak sudah hafal huruf abjad kapital A-Z dan suka menyebutkan huruf-huruf yang dilihatnya, baik di buku, mainan, dan gambar baju. Lalu setelah itu bisa ditambah mengenalkan huruf abjad kecil.
Ingat ya moms, kenalkan saja terlebih dahulu jangan memaksakan anak untuk bisa karena seharusnya memang belum waktunya.
5. Ciptakan suasana yang mendukung anak makin gemar membaca
Nah, anak kita yang tadinya sudah mengenal dan tertarik dengan buku, kini sudah semakin besar dan semakin paham mengenal beragam mainan lain dan “kehebatan” media eletronik seperti tv dan gawai yang ada dirumah. Kita pun sebagai orang tua harus mempertahankan ketertarikan anak akan buku, dengan cara sebagai berikut:
- No screening time
Jujur ini berpengaruh sekali, saya tidak membiasakan screening time ke anak sampai usia 2 tahun, lihat pastinya pernah apalagi saat pulang kampung dan banyak saudara yang selalu memberikan HP atau TV agar anak merasa senang (padahal tidak dikasih pun anak juga senang jika mendapat perhatian kita). Dan sekarang anak hanya menonton TV acara yang dia suka, hanya 30 menit dan setelah acara kartunnya selesai, dia pun minta televisi dimatikan.
- Berikan contoh ke anak
- Ciptakan ruang atau rak khusus yang berisi buku-buku
- Jadikan buku sebagai hadiah dan sering-sering ajak anak ke toko buku daripada ke toko mainan
- Setelah membaca sebuah buku, ajak anak berdiskusi dan mengimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari agar anak semakin paham manfaat buku dan mencari tau banyak hal melalui buku.
Semoga sharing pengalaman ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi (khususnya saya pribadi) agar terus bersemangat mempertahankan minat baca anak-anak kita. Aamiin
Let's read baby!
Setuju banget sama quote nya mba. Makin banyak baca makin sadar kalau aku belum tahu apa-apa.
BalasHapusTipsnya ok banget nih ada beberapa yang belum di contoh. Membaca ini perlu dukungan penuh ya mba.
Tipsnya berguna banget kak, emang kalau mau ngajarin anak musti orang tuanya nyontohin juga ya. Aku malah lagi pikirin gimana caranya biar si dedek nantinya gak kecanduan smartphone.
BalasHapusmakasi ya tipsnya, pasti berguna buat semua orangtua baik yang baru jadi orangtua ataupun sudah berpengalaman karena anaknya udah lebih dari satu
BalasHapusTipsnya lengkap banget mbak, bener sekali salah satu yang saya terapkan adalah memberikan contoh pada anak saya dengan membaca buku. Nantinya si anak akan meniru juga hal yang dilakukan oleh orang tuanya. Selain itu mengenalkan huruf per huruf
BalasHapuspoint no. 4 nih yang PR banget... chalengging banget buat anak bisa konsentrasi lama.. huhu.. biasanya hanya tahan 1-4menit untuk fokus pengenalan huruf. ada tips kah mom?
BalasHapusKerasa sama aku nih mbak waktu bacain buku ke ponakan harus ekspresif banget, apalagi kalau tokohnya ada hewan-hewan. Noted buat tips lainnya aku save dulu biar bisa dipraktekan nanti kalau udah punya anak hehe
BalasHapusWihh dapet edukasi tentang anak. Makasih banyak ya kak bermanfaat bgt nih buat aku yg mau juga lunya anak, tp belom nikah deng wkwkw doainyah
BalasHapusPenting banget nih menumbuhkan minat membaca anak sejak dini. Apalagi skrg "musuhnya" tuh gadget, yg jauh jauh jauh lebih menarik daripada buku, dan lebih mudah di akses. Huhuhu sedih deh kl ada anak yg kecanduan gadget
BalasHapusLet's Read jadi salah satu aplikasi yg tidak saya hapus meski sekarang anak sudah bisa baca sendiri. Bahan bacaannya yg jarang dibahas di tempat lain bikin unik. Bukunya beneran Ekslusif
BalasHapusmemang kegiatan membaca sungguh banyak manfaatnya yaaa.. harus mulai dikenalkan sejak dini dengan cara yg menarik biar tertarik dan dibiasakan biar nanti jd terbiasa :)
BalasHapusKalau anakku gak bisa buat baca lewat hp. Karena ujung-ujungnya pasti buat youtubekids. Heheheh.
BalasHapusMau gak mau memang dari kita sendiri yang harus mencontohkan. Kalau hak dari kita sendiri, ya jangan harap anak bakalan ngikut.
Bismillah.. semoga bisa ikutan praktek klo dah punya baby nanti..makasi dah sharing ya mba..
BalasHapusSetuju bangeeet, memang mencontohkan cara yang palinh efektif ya mbaa :D
BalasHapusadanya aplikasi ini membantu kita menyediakan bahan bacaan untuk anak ya
BalasHapusaku bakal download ini juga buat anak-anak . biar kalau main tab bukan hanya game yang mereka buka.
BalasHapusWah masya Allah, semakin banyak wanita2 yang melek buku, apalagi ibu dan calon ibu, insyaAllah semakin berwawasan generasi masa depan. Terus menginspirasi ya mba.
BalasHapusBoleh dicobaa juga tips and triknya dlm mengenalkan minat Baca pada anak, keren euy..
BalasHapusTapi untuk ngenalin Buku lewat gadget aku belum dulu, nanti anakku sibuk minta gadget trus dgn dalih Baca Buku, masih bnyk listing Buku Dia yg belum dieksplore
Anak-anakku sejak baby juga sudah dikenalkan dengan buku. Nah kalau untuk buku dalam bentuk digital belum pernah sih kak.
BalasHapusPas banget tuh tips no 1 nya. Walau bagi sbagian orang hal ini telihat aneh
BalasHapusMaasyaaAllah ilmunya.... Ijin share yaa mbak....
BalasHapusMasyaAllah keren... Izin save tulisannya ya mbak.
BalasHapusIya mba harus dikenalkan sejak kecil yaa dan juga diberi contoh 😊
BalasHapusAamiiin, thanks for sharing mbaa.. Emang harus konsisten dan disiplin ya orang tuanya juga, semoga nantinya bisa mengamalkan..
BalasHapusSangat bermanfaat sekali tips-tipsnya, jazaakillahu khairan 😊
BalasHapushihi aku juga ikutan nih event ini 😁 semangat mbaaak
BalasHapusWaah ternyata lets read banyak di rekomendasikan yaa sebagai bahan bacaan untuk anak-anak. Terimakasih atas sharing pengalamannya mba :)
BalasHapusMasya Allah, sangat bermanfaat sekali tulisannya.. Butuh effort keras untuk membuat si kecil menyukai membaca dan tidak fokus hanya di gadget saja... Barakallah
BalasHapusAku jadi pengen cepet-cepet ngabarin Mbak ku biar bisa jadi referensi dia mendidik anaknya 😊 semoga aku juga bisa mendidik anakku dengan baik. Aamiin. Makasih sharingnya Mba 😊
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin.. semoga budaya literasi di Indonesia semakin meningkat ❤️
BalasHapus