Membahas tentang bulan Dzulhijjah yang identik dengan
berkurban dan hari raya Idul Adha, sebenarnya ada banyak keutamaan yang bisa diraih di bulan ini, karena bulan ini merupakan salah satu bulan yang dicintai Allah selain bulan Ramadhan. Kenapa?
Bulan Dzulhijjah ini merupakan bulan yang dicintai Allah karena 2 hal:
1. Merupakan bulan salah satu kekasih Allah yaitu Nabi Ibrahim alayhi salam.
Perjuangan Nabi Ibrahim 'alayhi sallam saat mendakwahkan agama Islam kepada kaum Namrud, tetapi tidak ada yang mau mengikuti. Bahkan mereka justru memusuhi Nabi Ibrahim dan membakarnya, tetapi Allah Subhanahu wa ta'ala menyelamatkan beliau dari api.
Bulan ini juga menjadi bulan dimana Nabi Ibrahim 'alayhi sallam dengan patuh mengikuti perintah Allah untuk menyembelih Nabi Ismail 'alayhi sallam. Namun, atas keimanan mereka Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. Dan hingga sekarang menjadi suatu ajaran islam untuk berkurban di tanggal 10 Dzulhijjah.
2. Bulan dimana Islam menjadi agama yang sempurna
QS.Al-Mā'idah : 3
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Nah itu mengapa bulan ini merupakan bulan yang amat dicintai Allah, karena bulan ini memiliki nilai histori yang tinggi. Oleh karena itu, kita sehendaknya memperbanyak amalan kita karena bulan ini merupakan "prime time" untuk menabung pahala di sisi Allah, terutama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibn Abbas radhiallahu'anhu, Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada hari dimana suatu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10hari pertama bulan Dzulhijjah).”
Para sahabat bertanya: “Wahai rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah?"
Nabi shallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan
hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi)
Sangat jelas sekali bagaimana keutamaan bulan ini, terutama di 10 hari pertamanya, bahkan keutamaannya bisa melebihi keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan dari suatu sisi. Para ulama menyebutkan, bahwa 10 hari pertama lebih utama dibanding 10 hari terakhir bulan Ramadhan pada siang hari. Sedangkan dari sisi malam, 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah yang paling utama.
Dari Abu Bakrah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alahi wa sallam bersabda:"Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shallallahu'alahi wa sallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan Ramadhan, sebagai motivasi beliau menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang.
Jadi inilah kesempatan terbaik kita untuk memperbanyak amalan shalih kita, jika di bulan Ramadhan yang lalu masih ada amalan yang tertinggal dan kurang optimal, saat inilah kita diberi kesempatan lagi untuk memperbanyak amalan yang mana bisa saja menggugurkan dosa-dosa kita sebelumnya.
Memperbanyak amalan shaleh disini bisa banyak sekali bentuknya. Amalan shaleh bisa kita temukan di dalam Al Quran dimana amalan-amalan tersebut disandingkan dengan kata iman. Sebagai contoh, surah Al Baqarah ayat 3:
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
Dari ayat ini, disebutkan bahwa orang yang beriman akan menjalankan shalat. Shalat disini tidak hanya shalat fardhu saja, tetapi kita bisa menjalankan shalat sunnah rawatib, shalat malam, shalat dhuha dan shalat syuruk.
Adapun amalan-amalan shaleh yang lain diantaranya,
1. Berpuasa
Pada bulan ini kita bisa menjalankan puasa selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak ada kewajiban untuk berpuasa selama 9 hari full, akan tetapi semakin banyak puasa yang kita lakukan maka semakin besar kesempatan kita untuk mendapatkan pahala di sisi allah Subhanahu wa ta'ala. Jika kita sebagai kaum wanita mendapat halangan berupa haid atau pun merasa tidak mampu selama 9 hari, maka setidak-setidaknya kita berpuasa Arafah di hari ke 9 Dzulhijjah. Berpuasa menjadi amalan yang paling utama dibandingkan amalan lain, karena ketika berpuasa akan menunjang amalan-amalan shaleh lainnya. Sebagai contoh, ketika puasa kita akan semangat membaca Al Quran, tidak hanya tepat shalat fardhu tetapi semangat mengerjakan shalat sunnah, dan juga dengan berpuasa bisa menekan melakukan hal yang maksiat.
2. Takbir dan Dzikir
QS. Al-Ḥajj : 28
لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhuma berkata, "Hari-hari yang telah ditentukan adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah."
Yang termasuk didalamnya bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak doa. Disunnahkan untuk mengangkat (mengeraskan) suara ketika bertakbir di pasar, jalan, masid, dan tempat lainnya. Walaupun hal ini sudah sangat jarang sekali kita temukan dewasa ini.
3. Memperbanyak membaca Al Quran
4. Memperbanyak bertaubat
Temasuk yang ditekankan pula adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat yang telah dilakukan dan meninggalkan tindakan zalim terhadap sesama. Karena Allah cinta kepada hamba-Nya yang "kembali" pada hari-hari istimewa ini.
5. Memperbanyak Sedekah
Dalam bersedekah, tidak ada batasan kepada siapa sedekah diberikan, dalam bentuk apa sedekah diberikan, maupun besaran sedekah itu diberikan.
QS. Al-Baqarah : 271
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
6. BerkurbanDihari Nahr (10 Dzulhijjah) dan hari tasyriq disunnahkan
untuk berkurban sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim 'alayhisalam. Di dalam berkurban pun terdapat sunnah-sunnah yang bisa kita lakukan untuk tabungan pahala kita. Diantaranya dilarang memotong kuku dan rambut sampai hewan kurban disembelih. Yang dilarang disini adalah orang yang sudah memiliki niat atau kemampuan untuk berkurban, bukan hewan kurban yang akan disembelih.
Intinya, keutamaan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini berlaku untuk amalan shalih apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu.
Semoga kita semua dimampukan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk memperbanyak amalan shaleh kita dan kita diberi kesempatan untuk bertemu di bulan Dzulhijjah berikutnya.
Aamiin..
Referensi: Kajian Syameela Ustadz Oemar Mita dan beberapa kajian bersama Ustadz Adi Hidayat.
masih ada dua hari lagi di 10 hari pertama bulan Dzulhijah. semoga makin memperbanyak ibadah.makasih kak sudah mengingatkan lagi
BalasHapusTerima kasih sharingnya mbak.. membaca seperti ini seperti kembali mengingatkan saya untuk lebih banyak lagi belajar tentang islam :)
BalasHapusTerima kasih sharingnya mbak.. membaca seperti ini seperti kembali mengingatkan saya untuk lebih banyak lagi belajar tentang islam :)
BalasHapusAamiin ya Allah 😊 semoga di berikan kesempatan dan kekuatan untuk kita banyak melakukan amal-amal sholeh di bulan baik ini.
BalasHapusTerima kasih sebelumnya mba, karena baru ini saya tau kalau ada puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah.
BalasHapusTerima kasih banyak ilmunya mbaa..reminder banget ilmu ttg inii :"
BalasHapusBahagia yg bisa full menjalankan puasa dari tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah. Aamiin. Semoga segala kebaikan jadi pahala buat kita ya. Aamiin...
BalasHapusAamiin ya Allah. Semoga kita semua bisa memperbanyak ibadah & melakukan amal-amal shaleh. Juga mendapatkan pahala dan manfaat bagi diri sndri&org lain ya, self reminder banget sih ini
BalasHapusMomen ini harus benar-benar kita manfaatkan dengan baik yaa mba, jangan sampai terlewatkan begitu saja nih, banyak2 jalanin ibadah sebaik-baiknya
BalasHapusMasya Allah Tabarakallah. Semoga kita semua mampu mengamalkan dan meraih pahala di 10 hari pertama bulan dzulhijjah ini. Semoga tahun depan bisa merasakan kembali dengan ibadah yang lebih baik lagi. Aamiin
BalasHapusSemoga kita mampu memaksimalkan ibadah dan mendapatkan keistimewaan bulan dzulhijjah. Aamiin..
BalasHapusMasya allah betapa banyak yah keberkahan dalam bulan Dzulhijah ini, semoga kita mendapatkan keistimewaan bulan ini. Aamiin.
BalasHapusLengkap sekali mba sharingnya, terima kasiih.. Semoga kembali dipertemukan dgn ramadhan sekaligus dzulhijjah yaa..
BalasHapusJazakillah atas sharingnya ya kak, semoga kita semua termasuk dalam golongan yang memperoleh RahmatNya aamiin
BalasHapussedih deh, pas 10 hari pertama malah datang bulan, bener2 ngga dapet satu hari pun.
BalasHapusAamiin, semoga di tahun depan bisa mendapatkan kesempatan ini lagi. Begitu pula di tahun-tahun selanjutnya, lengkap banget sharingnya Mbaa
BalasHapusThanks for sharing ilmunya Kak, aku jadi banyak belajar ilmu baru nih dari keutamaan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini
BalasHapusDan sekarang setelah 10 hari itu berlalu, rasanya sedih juga ya, merasa kemarin itu sungguh belum dimaksimalkan buat ibadah (aku, sih), hiks... Semoga dari yang sedikit itu, bisa tetap ada tabungan pahala yang bisa untuk menolong kita.
BalasHapusSemoga amal ibadah kita pada 10 hari pertama tersebut diterima Allah SWT...
BalasHapusMaasyaallah tabarakallahu rangkuman menarik yang manfaatnya hingga akhirat nanti.makasi ya kak udah sharing
BalasHapusYa Allah, aku gak dapet puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah karena lagi halangan😭. Suka sedih rasanya, padahal pahalanya banyak banget.
BalasHapusAamiin. Semoga kita semua dimampukan untuk memperbanyak amalan shaleh. KArena keutamaan bulan Dzulhijah ini sangat banyk sekali
BalasHapusMasyaAllah sungguh merugi yang gak memanfaatkannya dengan baik ya mbak. Semoga segala amalan dan pengorbanan kita saat iduladha dan 10 hari sebelumnya diterima oleh Allah aamiin
BalasHapusMasya Allah banyak banget keunggulannya. Aku juga kemarin mencoba memperbaiki bacaan Quran lagi di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
BalasHapusIni jadi reminder nih untuk ke depannya bisa lebih baik lagi. Insya allah sehat dan usia ada kita bisa memperbaiki dan memperbanyak amal shaleh pada bulan baik tersebut
BalasHapusAlhamdulillah Allah selalu memberikan kebaikan di setiap rentang waktu yg kita lewati.. semoga kita bisa semakin baik dan selalu jadi pembawa kebaikan setiap harinya.. Aamiin..
BalasHapusMasya Allah, semoga terus istiqomah ya terus diamalkan setiap hari dan semakin membaik dan bermanfaat :)
BalasHapusTerima kasih mbak sudah share ilmu yang bermanfaat buat dunia dan akhirat. Bulan dzulhijjah memang identik sama kurban ya, padahal banyak ibadah lain juga yang bisa kita amalkan.
BalasHapusMasya Allah bener bener banyak kemuliaan di 10 hari beprtama Dzulhijjah yah. Insya Allah pandemi tidak mengurangi esensinya
BalasHapusMakasih untuk sharingnya mba 😊
BalasHapus