Assalamualaikum parents,
Tak terasa sudah satu tahun lebih kita "dihantui" oleh virus
COVID-19 ya. Sampai akhirnya kita terbiasa dengan kehidupan normal baru (eitts
tapi bukan kembali normal ya). Suka atau pun tidak suka, saat pandemi membuat kita
semakin betah di rumah karena merasa kurang aman dan nyaman bepergian bersama si Kecil.
Meski demikian, jangan sampai jadwal vaksin untuk balita kita jadi
terlupakan karena terlalu fokus memikirkan virus corona ya parents…
Nah, bertepatan dengan World Immunization Week tahun ini, saya senang sekali berkesempatan untuk mengikuti webinar bersama Kenapa Harus Vaksin dan juga The Asian Parent pada tanggal 30 April 2021 lalu. Webinar dengan tema “101 Vaksinasi:Kupas Tuntas Vaksinasi Anak” yang disampaikan oleh dr. Attila Dewanti, SpA(K) dalam webinar tersebut sangat detail dan informatif. Belum lagi dipandu oleh Sissy Prescillia yang membuat acara semakin seru dan interaktif karena ada kuis dan juga bagi-bagi hadiah.
Acara yang mengusung tagar #LindungikuLindungimu
memiliki arti yang mendalam. Bahwa dengan kita memberikan vaksin untuk balita
kita, ternyata tidak hanya memberikan perlindungan terhadap anak yang divaksin
saja, tetapi juga bisa melindungi orang-orang yang berada di sekitarnya. Dengan
kata lain, saat kita memberikan vaksin untuk anak kita, kita turut serta
memberikan perlindungan kepada anak-anak lain dari berbagai penyakit. Sayangnya,
sebagian masyarakat masih ada yang kurang memperhatikan jadwal pemberian vaksin
kepada anak mereka. Padahal pemberian vaksin sangat memberikan manfaat yang
sangat penting bagi kesehatan anak-anak kita lho parents.
MANFAAT VAKSIN
1. Mencegah kematian
Menurut data, tercatat dua
hingga tiga juta kematian yang dapat dicegah dengan imunisasi. Bisa kita
bayangkan, jika semakin banyak orang yang disiplin menjalankan imunisasi maka
angka yang terselamatkan pun bisa semakin bertambah banyak. Peran serta
masyarakat dalam pemberian vaksin untuk anak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap jumlah angka kematian.
2. Mencegah penyakit
Vaksinasi dapat memperkuat
sistem imun tubuh anak yang belum sempurna. Sehingga di kemudian hari imun
dalam tubuh anak dapat melawan kuman yang akan masuk ke dalam tubuhnya.
Tercatat ada 26 macam penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi
pada anak balita kita.
3. Mengurangi Resistensi Antibiotik
Dengan imunisasi kita dapat
membantu membatasi atau mengurangi terjadinya resistensi antibiotik. Resistensi
antibiotik merupakan kondisi dimana bakteri dalam tubuh menjadi kebal atau
tetap bertahan meski kita telah menggunakan antibiotik. Sehingga saat tubuh
telah divaksin dapat memberikan pencegahan penyakit pada tahap awal.
4. Menyelamatkan Orang
Seperti sudah saya singgung di atas, bahwa dengan melakukan vaksinasi dapat meningkatkan cakupan imunisasi secara global. Sehingga dapat menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang setiap tahunnya. Maka dari itu, penggunaan kata #LindungikuLindungimu sangat sesuai untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk anak kita.
Dari sekian manfaat imunisasi di atas, kira-kira dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi jika bayi atau balita kita tidak mendapatkan vaksinasi secara lengkap?
Apa yang terpikir saat membaca
data di atas? Bahkan membayangkannya saja sudah membuat kita ngeri sendiri kan
rasanya? Langsung deh kita cek buku jadwal imunisasi anak dan perhatikan apakah
ada vaksin yang terlewat…
JENIS DAN JADWAL VAKSIN TERBARU
Saat ini sudah ada 15 macam
vaksin yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Data terbaru tahun 2020, jadwal vaksin untuk anak umur 0-18 tahun dapat parents
simak dalam gambar berikut,
Sebagai catatan, untuk kolom
warna merah muda merupakan vaksin booster
(penguat) yang tetap perlu diberikan sesuai jadwal. Karena saat antibodi dalam
tubuh anak mulai menurun, dapat diperkuat kembali dengan vaksin booster yang diberikan sesuai jadwalnya.
Saat ini, ada enam jenis vaksin
dasar yang disediakan oleh pemerintah secara gratis, yaitu vaksin BCG, vaksin
polio, vaksin campak, vaksin hepatitis B, vaksin DPT-HIB, dan tambah satu lagi pada
awal tahun ini adalah vaksin PCV.
Namun, bukan berarti vaksin
tambahan selain vaksin dasar yang disubsidi oleh pemerintah tidak perlu
diberikan ke anak ya. Vaksin influenza, rotavirus, MMR, Hepatitis A, Tifoid,
dsb jika kita berikan ke anak dapat memberikan perlindungan atau pencegahan dari
penyakit yang berbahaya.
Oiya, dari jadwal di atas jika memang ada yang terlewat atau ada yang masih belum lengkap, jangan langsung panik ya parents… Tetap tenang dan segera jadwalkan anak untuk imunisasi yang tertinggal. Selain itu parents juga harus tetap memperhatikan hal-hal berikut yaa..
Terkadang nih yang bikin kita
menunda jadwal pemberian vaksinasi ke anak adalah karena anak sedang kurang
sehat. Seperti saat anak mengalami gejala ringan batuk pilek, demam, atau pun
diare. Padahal vaksinasi tidak akan membuat penyakit yang sedang anak alami
menjadi bertambah parah. Bahkan, anak yang sedang mengonsumsi antibiotik pun
boleh lho melakukan vaksinasi…
Jadi, saat jadwal vaksin anak
sedang mengalami gejala ringan tiga penyakit di atas, ga perlu ditunda-tunda
lagi ya parents, karena anak akan tetap
aman. Jika setelah imunisasi anak mengalami demam, ga perlu panic ya karena itu
hal yang wajar. Hal ini justru menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja dalam
tubuh untuk membentuk antibodi. Tapi, kalau pun tidak demam bukan berarti
vaksin tidak bekerja ya, karena memang kondisi tubuh anak berbeda-beda. Namun, tetap
ada kondisi dimana anak tidak boleh divaksinasi terlebih dahulu.
KONDISI ANAK YANG TIDAK BOLEH DIVAKSINASI
- Anak sedang menjalani kemoterapi karena dalam kondisi keganasan penyakit kanker
- Anak sedang mengonsumsi obat-obatan immunosupresi
- Anak dengan riwayat alergi berat pada pemberian vaksinasi yang sama pada dosis sebelumnya
- Bayi yang lahir premature dengan berat badan kurang dari dua kilogram, sebaiknya vaksinasi diberikan saar bayi premature sudah berumur dua bulan
TIPS MELAKUKAN VAKSINASI AMAN SAAT PANDEMI
1. Siapkan kunjungan vaksinasi ke
fasilitas kesehatan dengan menjaga protokol kesehatan
Jadi, buat janji atau lakukan pendaftaran
di hari sebelumnya. Perkirakan waktu datang dengan nomor antrian yang kita
dapat, agar tidak terlalu lama menunggu di tempat tersebut.
2. Tetap jaga jarak dan kebersihan selama berada di dalam fasilitas kesehatan
3. Sesampainya di rumah, tetap jaga
kebersihan dengan tetap melakukan hal berikut,
4. Konsultasikan ke dokter anak
kita untuk melakukan Imunisasi Ganda (Multiple
Injection)
Pemberian vaksin lebih dari satu jenis dalam satu waktu bersamaan, sudah terbukti aman, efektif dan tidak meningkatkan resiko efek samping pada anak. Sehingga direkomendasikan oleh Kemenkes untuk dilakukan dalam pelayanan imunisasi. Dengan pemberian imunisasi ganda kita dapat mempercepat perlindungan kepada anak dan juga meningkatkan efisiensi pelayanan sehingga parents lebih hemat biaya dan tidak perlu datang ke fasilitas pelayanan imunisasi berulang kali.
Sebagai penutup, saya akan
sampaikan Take Home Message pada
acara webinar tersebut.
Anak-anak emang butuh banget yang namanya vaksin ya mom.. Aku setuju bgt. Ni tips nya keren bgt nih.. Meskipun ge pandemi, ga boleh takut ke RS untuk bawa anak melakukan vaksinasi ya.. Inshaallah tetep aman
BalasHapusMeskipun pandemi Vaksinasi tetap harus di berikan ya. Yang penting tetap melakukan 5M. Biar tetap aman dan nyaman
BalasHapusDi masa pandemi seperti ini aku tetap vaksinasi anak demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Agar nggak perlu repot-repot ke RS, biasanya aku pakai layanan on-site vaccination, jadi bisa vaksin nyaman di rumah saja.
BalasHapusBener mba, asalkan kita disiplin protokol dan jaga pola makan n gaya hidup insyallah ga takut bawa anak untuk divaksin ya
BalasHapusMeski agak ngeri untjk ke faskes pas pandemi gini, tp ada banyak opsi tempat vaksin anak ya. Reminder untuk kita semua memang vaksin anak jangan sampai ke skip karena penting sekali
BalasHapusSempat menunda vaksin anak, tapi ya memang tetap harus datang ke RS dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Vaksinasi adalah hak anak, ortu yang bijak harus memenuhinya.
BalasHapusnah udah diulas tuntas gini masih bingung sama yang anti vaksin tuh, soalnya selain bisa membahayakan anaknya, bisa juga membahayakan yang lain karena anaknya belum imun terhadap suatu penyakit tertentu yang bisa diredakan dengan vaksinasi
BalasHapusAku belum dapat jadwal vaksin sampe sekarang. Alhamdulillah yang penting ortu dulu
BalasHapusTerima kasih banyak untuk tips vaksinasi bagi anak ini ya Kak Iva
BalasHapusRasanya vaksinasi merupakan salah satu hak dari anak di masa pandemi begini. Untuk melindungi si kecil juga kan fungsinya.
wah, ingat vaksin anak, ingat zaman dulu, tiap bulan ke Posyandu, untuk ditimbang dan dapat vitamin, atau kadang juga imunisasi
BalasHapusSampai sekarabg masih jih Mba. Bahkan di masa panfemi begini, kadang petugas yang datang, atau diberi jadwal khusus si anaknya, sehingga nggak akan berkumpul dalam satu tempat buat para anak yang sudah waktunya diimunisasi.
HapusEih imunisasi sama vaksinasi ini sebenarnya maknanya sama kan ya?
Semoga semua orang tua diberikan kesadaran akan pentingnya di vaksin udah jelas banget manfaatnya di atas terutama menyelamatkan orang.
BalasHapusAlhamdulilllah anakku lengkap waktu kecil sampe sekarang.
Dan aku pun alhamdulillah udah dapet vaksin tahap 2,
semoga kita semua sellau diberikan kesehatan ya.
Jadi ingat anak bunguku ada vaksin yang kelewat karena pas jadwal vaksin lagi dirawat di rumah sakit. Hmm, jadi pengen tanya ke dokter baiknya gimana. Untung baca artikel ini jadi ingat dan tercerahkan.
BalasHapusya ampun baca ini jadi inget kalau isya belum imunisasi terakhir, karena pandemi kita2 jadi jaga jarak banget sama rumah sakit. khawatir ini itu.
BalasHapusalhamdulillah kafa sudah lengkap imunisasinya, jadi tenang...
BalasHapuspandemi ini juga jadi alasanku menunda si kecil ke fasyankes mbak iva. habis ikut kulzoom ini jadi punya wawasan kalau bisa dikejar ya imunisasi, insyaALlah anakku mau kejar booster MRnya udah ketinggalan 6 bulan.
BalasHapusVaksin jd salah satu bentuk ikhtiar terbaik sih, jd insya Allah aman meski pndemi gini, yg penting prokes tetep ketat ya mbak ;)
BalasHapusWah iya kmrin aku sempat ketinggalan beberapa i formasi ini ada rangkuman gini ntar bisa dibaca2 ulang deh. Ehm, baru tahu vaksinasi kejar juga karena ikutan webinar ini. Acaranya seruuu
BalasHapusSelama ini saya sangat khawatir vaksin anak selama pandemi, ternyata tetap aman yah jd gak worry lagi. (ainhy)
BalasHapusnah betul, awalnya emang khawatir jg ya, tp percaya sih kalo di klinik yang tepat atau RSIA biasanya lebih aman karena gak terlalu ramai
Hapusbetul banget, melakukan vaksin sama anak sebenarnya wujud ikhtiar orangtua untuk mencegah kan ya, daripada mengobati
BalasHapusIh aku juga join acara ini emang pembahasannya menarik bgt sangat edukatif. Terlebih buat mom baru kayak aku untuk menghadapi org2 yang anti vaksin
BalasHapusAku belum dapat jadwal vaksin nh sejauh ini, wkwk. Kayaknya orang biasa biasa aja kayak aku nunggu lama masihan 😂
BalasHapusHal-hal seperti ini penting banget untuk orangtua agar teredukasi mengenai pentingnya vaksinasi untuk anak. Jangan sampai kemakan hoax tak bertanggungjawab.
BalasHapusImunisasi juga ada kaitannya dengan Resistensi antibiotik ya. Makanya bagus untuk imunisasi apalagi bagi anak² yang sudah terjadwal
BalasHapusIya vaksin penting banget. Tapi anak kedua ku ini sering ke skip untuk jadwal vaksinnya. Hiks. Beda sama anak pertama yang rutin banget bahkan sampai sekarang kelas 2 SD masih ikut vaksin juga.
BalasHapusVaksinasi untuk anak sangat penting sekali. Jangan diabaikan dan perlu penginat setiap waktu .
BalasHapusBenar bu, apalagi sudah ada jadwalnya ya, sehingga bisa langsung padang alarm kapan jadwalnya vaksin
HapusAlhamdulillah selama pandemi vaksinasi anak tetep jalan, pihak posyandu bidan dan para kader di desa sangat kooperatif dan menerapkan jadwal pernak untuk vaksinasi, jadi insyaAllah aman karena sesuai prokes
BalasHapusVaksin itu memang penting bgt. Msh bingung sm org2 yg anti vaksin
BalasHapusSenang sekali ga mba, bisa ikut webinar informatif seperti ini. Aku setuju sekali, vaksin itu sangat penting. Bukan cuma melindungi kita, anak kita, dan keluarga kita. Dengan ikut vaksin, banyak orang bisa terlindungi.
BalasHapuspandemi tidak menjadi pengahalang untuk anak agar tetap mendapatkan vaksin ya mbak
BalasHapusdengan prosedur yang tepat dan tetap menggunakan protokol kesehatan, anak tetap aman saat di vaksin
Penting banget nih buat orang tua agar kesehatan anak lebih terjaga
BalasHapusBanyak ya jenis vaksin untuk anak. Asalkan vaksin yg pokok dulu terpenuhi deh, kalo vaksin2 tambahan bisa nyusul aja nanti soalnya msh pandemi
BalasHapusAlhamdulillah ya ternyata vaksin anak tetap aman selama pandemi semoga ananda selalu sehat ya mbak
BalasHapusDulu anak-anak juga rutin Imunisasi wajib. Jadi tenang sekarang.
BalasHapus
BalasHapusWalau pandemi jadwal vaksin tetap jalan asal sesuai prokes dan memang manfaat vaksin banyak sekali bagi si kecil
BalasHapusPandemi ini tak ada alasan untuk tak vaksin dan ini bagian dari perlindungan diri dan keluarga. Aamiin
Bagus banget World Immunization Week ya?
BalasHapusOrtu diingatkan untuk menvaksinasi anaknya walau tengah pandemi
jangan sampai terlambat dan menyesal
Vaksin untuk anak penting banget, saat ini meski pandemi pun vaksin untuk anak tetep harus dilakukan. Para orang tua wajib baca nih tentang pentingnya vaksin untuk anak.
BalasHapusAnak bapil, demam dan diare memang bikin orang tua khawatir kalau divaksin. Ternyata aman, ya kak.
BalasHapusSiap,terima kasih untuk sharing ilmunya.
sedari bayi kan emang udah ada penjadwalannnya ya mba buat vaksin, masing2 penyakit, biar meningkatkan imunitas anak juga dan Kuat lawan virusnya
BalasHapusAku selama ini masih ikut Imunisasi yang ada di Posyandu sih, mbak. Memang sih nggak selengkap kalau ke dokter. Semoga aja ke depannya Imunisasi di Posyandu juga bisa lebih banyak jenisnya
BalasHapusstay safe and stay healthy everyone :D
BalasHapus
BalasHapusPonakanmu baru aja selesai vaksin (dikuar vaksinasi lengkap anjuran pemerintah).
Buat jaga-jaga sih. Sekarang kn masih belum aman dari coronce. Imun bayik kan juga rentan. Ya udah, demi kesehatan kan
Memang saat pandemi agak waswas ya buat pergi vaksin apalagi anak. Yang penting ikuti protokol kesehatan ya, Teh :)
BalasHapusWah ada rekomendasi vaksin terbaru ya .. hmm aku harus cek lagi ni anakku apa sudah semua atau belum
BalasHapusEngga nyangka kita ngalamin situasi wabah bahkan sifatnya pandemi. Semoga dengan situasi ini kita banyak belajar dan lebih atensi terhadap vaksin yah
BalasHapus