Konten [Tampil]
Tak mau kan blog yang kita rintis menjadi sarang laba-laba? Penyebab utama yang sering terjadi adalah karena kehabisan ide. Padahal ide tuh bisa muncul kapan dan dimana saja. Pernah ga ngerasain lagi enak-enak mandi, tau-tau kepikiran ide tulisan yang menarik. Atau lagi asyik masak, tiba-tiba terlintas ide yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Jika tidak buru-buru dicatat, ya sudah “boooom” hilang lenyap terhempas pikiran yang lain. Begitu mau nulis, baru deh bingung cari ide mau nulis tentang apa. Namanya ga ada perencanaan, alhasil waktu untuk nulis sudah terpotong banyak untuk cari ide. Padahal sebagai Mom Blogger with kiddos tuh waktu nulis sangat terbatas.
Semoga hal ini tidak terjadi lagi di antara kita ya Moms. Cukup sudahi dan segera lakukan perubahan. Gimana caranya? Yuks, kita mulai buat blog plan!
Apa itu Blog Plan?
Blog plan adalah sebuah perencanaan yang membantu kita untuk menuju goals atau tujuan blog yang kita miliki. Blog plan membantu kita untuk semakin terarah dan lebih mudah saat proses bloging. Meski tidak wajib, tapi sayang sekali rasanya jika tidak membuat blog plan.Layaknya kehidupan kita yang butuh banyak perencanaan. Seperti rencana keuangan, karir, pendidikan anak, dll. Kehidupan blog juga perlu perencanaan yang matang. Mungkin ada yang berdalih,
“manusia hanya bisa berencana, Allah lah yang menentukan”
Tuls, betul banget malah. Semua hal yang sudah kita rencanakan terkadang memang tak berjalan sesuai perkiraan. Coba sekarang kita balik, yang sudah direncanakan saja terkadang ada saja kurangnya, apalagi yang tanpa rencana sama sekali?
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwa-lah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al-Hasyr, 18).
Tertulis jelas dalam kitab Al-Quran bahwa pentingnya kita membuat suatu rencana agar bisa selamat dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Begitu pula dengan blog kita yang tercatat dan bisa dibaca oleh siapa saja. Blog pun bisa menjadi bekal untuk catatan amal kita kelak jika dimaksimalkan sebaik mungkin.
Jadi, back to laptop nih ya. Kalau sudah begini merasa penting ga sih membuat blog plan?
Jangan lupakan alasan terbesar blog kita itu apa. Agar blog yang kita bangun keep on the track atau ga keluar jalur yang justru buat kita kehilangan arah dan terhenti di tengah jalan. Mau blog itu untuk tempat curhatan, tempat untuk healing, tempat berbagi, hingga monetisasi dan hal lainnya ga masalah. Semua bisa kita buat target yang bisa kita jadikan penambah semangat.
Nah sebagai gambaran aku berikan contoh blog plan untuk 1 pekan yang berisi jadwal posting, kategori artikel yang ditulis, dan juga perbaikan-perbaikan untuk blog itu sendiri.
Jadi, back to laptop nih ya. Kalau sudah begini merasa penting ga sih membuat blog plan?
Isi Blog Plan
Sebelum kita memutuskan penting or ga pentingnya membuat blog plan, yuks kita bahas dulu apa saja sih yang bisa kita cantumkan dalam blog plan itu sendiri? Hmmm, ribet ga ya? Tergantung, karena isi dari blog plan bisa disesuaikan dengan kebutuhan blog masing-masing. Jadi yang dijabarkan disini hanya garis besarnya saja ya.Target yang ingin dicapai
Ini sih yang utama buat aku, hal yang membuat kita semangat mengembangkan blog terus-menerus. Saat kita membangun sesuatu, pasti kita ingin bisa bertahan lama dan semakin berkembang kan? Begitu juga dengan blog yang kita miliki. Kalau buat aku pribadi, ga perlu target yang muluk-muluk, yang terkadang justru membuat kita kelelahan sendiri menggapainya. Cukup sesuaikan dengan kapasitas dan kondisi kita saat ini hingga 1-2 tahun mendatang.Jangan lupakan alasan terbesar blog kita itu apa. Agar blog yang kita bangun keep on the track atau ga keluar jalur yang justru buat kita kehilangan arah dan terhenti di tengah jalan. Mau blog itu untuk tempat curhatan, tempat untuk healing, tempat berbagi, hingga monetisasi dan hal lainnya ga masalah. Semua bisa kita buat target yang bisa kita jadikan penambah semangat.
Langkah-langkah untuk mencapai target
1. Menentukan Jadwal posting dan Kategori Tulisan dalam Blog Plan
Idealnya ya, menulis artikel dalam blog itu setiap hari. Tapi apa daya tangan ini masih tak sampai. Tentu karena banyak alasan. Tapi bukan hal yang baik untuk menjadikan alasan itu sebagai kambing hitam blog yang berhenti tayang. Kalau sudah ada target yang ingin dicapai, yuks langsung aja dikira-kira sendiri bagaimana jadwal posting yang pas. Mau setiap hari, 2/3 hari sekali, atau sepekan sekali.Nah sebagai gambaran aku berikan contoh blog plan untuk 1 pekan yang berisi jadwal posting, kategori artikel yang ditulis, dan juga perbaikan-perbaikan untuk blog itu sendiri.
2. Upgrade skill dengan mengikuti kelas blogging
Belajar itu sepanjang hayat. Jaid perlu untuk terus upgrade skill dan pengetahuan kita tentang apa yang sedang kita geluti. Jangan pernah ada kata terlambat untuk belajar dan mencoba. Bersyukur lho sekarang ini banyak sekali kelas bloging yang diadakan oleh para blogger senior secara gratis. Yuks dimanfaatkan.3. Join komunitas
Bergabung dalam suatu komunitas bloger menjadi booster banget di kala semangat mulai luntur. Dengan berkomunikasi dan terus berjejaring dengan para bloger lain, bisa membuat kita termotivasi untuk terus menghidupkan blog kita.Persiapkan Bank Ide
Seperti yang sudah aku singgung di awal, dimana mamaklyfe membuat ide sering terlupa begitu saja. Butuh banget yang namanya notes atau catatan kecil untuk menulis ide yang sewaktu-waktu terlintas di pikiran kita. Nah setelah dicatat, saatnya dikumpulkan dalam catatan khusus sebagai bahan kita membuat artikel.Biasakan Membuat Outline Sebelum Menulis
Adakah disini yang sudah terbiasa membuat outline sebelum menulis? Mau tulisan artikel, cerita fiksi maupun nonfiksi, pasti disarankan untuk membuat outline terlebih dahulu. Begitu juga dalam tulisan artikel di blog kita. Biar isi tulisan ga melebar kemana-mana penting banget membuat outline dari setiap tema tulisan yang sudah kita tentukan dalam bank ide.Pentingnya Membuat Blog Plan
Sebelumnya aku sudah pernah tulis detail mengenai manfaat, jenis dan juga media dalam membuat blog plan. Jadi kali ini aku akan lebih berbagi pengalaman tentang kebersamaan bersama si blog plan ini. Jadi nanti bisa diputuskan sendiri ya, kira-kira penting ga sih membuat blog plan secara rutin.Sebagai gambaran seperti apa itu blog plan, aku kasih contoh ya blog plan untuk tahun 2022 yang sudah aku buat.
Kedua blog plan yang aku tampilkan disini sengaja aku buat secara digital dengan media aplikasi Canva. Tapi kalau merasa justru memakan waktu banyak, membuat blog plan secara manual dalam buku jurnal atau catatan biasa pun syah-syah saja . Karena yang terpenting itu bukan masalah tampilan blog plannya, tetapi bagaimana effort kita untuk menerapkan blog plan itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman pribadi, aku sangat terbantu dengan suatu perencananaan. Termasuk blog plan. Satu tahun pertama ngeblog hanya sebagai healing dan media berbagi cerita tentang perkembangan anak. Tak ada target dan jadwal untuk mengisi artikel dalam blog. Sempat kehilangan arah dan lupa akan tujuan awal ngeblog.
Hingga suatu ketika, teringat lagi dengan life mapping yang pernah ku buat saat mengikuti Sekolah Online Bengkel Diri. Salah satunya adalah menjadikan blog sebagai media untuk menebar manfaat. Auto sadar donk, kalau aku harus melakukan hal lebih. Akhirnya aku pun mengikuti kelas blogging dan termotivasi untuk pasang Top Level Domain.
Alasan terbesarku saat itu membeli domain adalah biar makin semangat ngeblog. Tau sendiri ya, kalau sudah jadi Ibu-ibu tuh apa-apa jadi perhitungan kan? Nah kalau sudah ngeluarin kocek buat blognya, jadi merasa eman kan kalau blognya dianggurin begitu saja, xixixixi.
Alhamdulillah cara itu cukup ampuh lho, ya meskipun masih minimalis postingan dalam sepekan. Setidaknya blog ini masih ‘dianggap keberadaannya’ dan juga mengalami perkembangan yang signifikan. Aku pun jadi semakin aktif ikut kelas bloging tentang SEO untuk terus memperbaiki performa blog kesayanganku ini.
Lama kelamaan aku semakin jatuh cinta dengan dunia bloging dan tertarik belajar semakin dalam. Hingga akhirnya aku mengikuti kelas gratis BRT Network dengan materi yang begitu dalam tentang perSEOan. Ternyata oh ternyata, materi ke-5 yang diberikan oleh Coach Marita membahas tentang blog plan.
Pastinya bukan tanpa alasan ya, karena memang blog plan ini sangat penting dan memberi andil besar dalam keberlangsungan blog kita.Makanya materi ini juga tak luput dari yang namanya TUGAS, hohoho. Dalam kelompok ini, aku mendapat teman kelompok yang luar biasa. Bisa dibilang aku nih masih anak kemaren sore diantara para senior blogger. Meski agak insecure, alhamdulillah jadi dapat insight baru kelompok baru ini.
Pasti para blogger yang mampir kesini ga asing dengan nama echaimutenan a.k.a Suria Echa. Yups, seorang mom blogger yang sudah malang melintang sejak tahun 2008. Beliau ini masya Allah lho baik dan low profile sekali. Meski sudah senior dalam dunia perblogingan, beliau ga segan untuk bertanya dan ga pelit sharing. Bahkan aku langsung direkrut kerja sama review produk lho, alhamdulillaaah.
Selain mba Echa, ada juga senior blogger lain yang bernama Mba Diah Alfa Saadah. Beliau ini sudah mulai ngeblog sejak 15 tahun yang lalu lho. Pantes saja mba Diah ini selalu aktif baik di WAG BRT maupun WAG kelompok. selain 2 blogger senior tersebut, ada juga Mba Nimas Kesumo Zuhdiyah yang belakangan ini selalu berhasil memboyong hadiah lomba blog. Jujur aku terkesima dengan blog plan pekanan beliau, tiap hari dijadwalkan posting artikel dengan kategori yang berbeda. Pantes saja DA melambung tinggi.
Terakhir, ada Mba Rania Fardyani yang jarang muncul di WAG tapi sekali muncul langsung tunjukin hasil tugasnya. Diam-diam mengahanyutkan rupanya Mba Rania ini. Alhamdulillah, senang rasanya jadi semakin kenal lebih dekat dengan para blogger lain yang berasal dari berbagai kota. Mohon doanya ya, supaya kami semua bisa lolos dalam kelas BRT ini.
Posting Komentar
Posting Komentar