Konten [Tampil]
Meski media digital saat ini banyak dipenuhi dengan tayangan video pendek, tulisan dalam blog masih sangat dibutuhkan. Jangan merasa ketinggalan jaman, karena blogging bisa dibilang memang sudah 'berumur'. Jadi tidak ada salahnya jika baru saja ingin memulai. Blogging memang masih punya peluang besar yang sangat patut diperhitungkan.
Agar semangat ngeblog semakin terpacu, kali ini kita akan bahas apa saja sih manfaat dari blogging. Ga cuma tempat menulis, ngeblog bisa menjadi lahan mengumpulkan pundi-pundi rupiah alias cuan lho. Bahkan tanpa butuh modal yang besar.
Pas banget nih momentnya, dimana setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional. Hmm, pasti baru tau kan? Yups, blogger memang punya peranan penting yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sampai-sampai punya hari peringatan tersendiri.
Profesi blogger juga bisa menjadi jembatan untuk mengantarkan kita pada banyak keahlian lainnya. Seperti public speaker, penulis buku, influencer, bahkan public figure. Pasti semua kenal dengan Raditya Dika bukan? Sebelum terkenal seperti sekarang, beliau ini memulai karir dari ngeblog lho.
6 Tujuan Membuat Blog, dari Hobi bisa Jadi Cuan
Tujuan hidup tiap orang pastinya berbeda, begitu pula dalam blogging. Beda tujuan, bisa jadi usaha dan langkahnya akan berbeda pula. Untuk itu sebelum memulai blogging, baiknya tentukan terlebih dahulu apa tujuan utama dalam ngeblog. Pun yang sudah punya blog jauh hari sebelumnya, bisa kok diingat kembali apa strong why blogging saat memulainya dulu.
Yuks, yuks, langsung kita rincikan saja beberapa tujuan membuat blog yang banyak sekali memberi manfaat dan juga nilai tambah bagi kita, baik dalam skill maupun materi.
1. Sarana untuk menyalurkan pendapat dan pengalaman
Bisa dibilang blog menjadi salah satu media curhat yang nyaman dan bermanfaat. Kapan lagi curahan hati yang biasanya hanya cara untuk melegakan hati, bisa juga menjadi media yang dibutuhkan oleh orang lain.Berbagai pengalaman hidup atau pun pendapat tentang suatu keadaan yang sedang marak terjadi bisa membantu orang lain untuk menemukan cara yang dibutuhkannya. Tentu harus menggunakan filter saat menulis agar apa yang dibagikan tidak mengundang julidan dari netizen.
Sebagai contoh, saat anak pertama ku mengalami fimosis saat usia 9 bulan dan harus melakukan sirkumsisi. Pengalaman itu sudah aku tuliskan dalam blog yang saat ini bisa aku bagikan dengan mudah ke Moms lain yang sedang mengalami situasi serupa.
Aku pun pernah berpendapat dan menyampaikan uneg-uneg ku saat pandemi COVID-19 muncul. Selain membuat lega, menuliskan dalam blog membuat ku semangat mencari informasi yang akurat dan jauh dari HOAX sehingga apa yang aku tuliskan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Media mengasah otak
Menulis adalah suatu aktifitas yang membuat otak aktif bekerja. Seperti pepatah kuno bilang, ikatlah ilmu dengan menulis. Dengan menulis otak akan lebih aktif dan ilmu yang kita pelajari pun jadi lebih mudah diingat dan tidak menguap begitu saja.Sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas hampir sepanjang harinya di rumah, aku tak mau hanya sibuk dengan urusan domestik saja. Takut jadi cepat pikun karena hanya berjibaku dengan urusan dapur dan cucian saja, hehehe. Memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini, aku pun memilih menulis di blog sebagai media untuk mengasah otak.
Menulis dalam sebuah blog adalah cara yang efektif serta efisien agar catatan lebih rapi dan mudah dibaca atau dibagikan ke orang lain. Dengan begitu sekali dayung, dua tiga pula terlampaui bukan?
3. Sarana menyalurkan hobi
Siapa yang saat sekolah dulu suka dengan tugas mengarang, mengerjakan esay, atau menulis dalam buku diary? Hayo tunjuk diriii, xixixii. Menulis menjadi salah satu hobi yang menyenangkan dan juga bermanfaat banget lho. Nah, saatnya menyalurkan hobi tersebut dalam sebuah blog pribadi.Banyak yang mengira blog harus berisi tulisan formal dan baku sesuai EYD atau hasil ilmiah. Ngeblog itu syah-syah saja kok isinya berupa tulisan ringan dengan gaya bahasa tulisan masing-masing. Bahkan blog bisa berisi puisi, pantun, tulisan fiksi, atau pun cerita bersambung. Jadi tak perlu ragu untuk memulainya yaa.
4. Tempat aktualisasi diri
Ngeblog alias menulis dalam sebuah blog bisa menjadi suatu profesi yang patut diperhitungkan. Maka dari itu ada sebutan blogger layaknya seorang penulis buku terbit. Ngeblog bisa menjadi pintu untuk mengaktulisasikan diri menjadi orang yang lebih bermanfaat lho. Jangan anggap remeh profesi satu ini, banyak sekali hal yang bisa dipelajari dalam ngeblog. Bahkan sekali menyelam bisa terhanyut karena banyaknya hal yang perlu dipelajari agar tulisan dalam blog lebih optimal. Maka dari itu, aku sudah beberapa kali ikut kelas blogging untuk upgrade ilmu menulis atau pun teknis dalam blogging.Mulai kelas Blogspedia hingga kelas berat bloging BRT pun pernah aku ikuti, demi tulisan-tulisan dalam blog ini bisa menggapai lebih banyak pembaca. Dengan begitu, aku pun jadi terpacu untuk terus update tulisan dalam blog ini.
5. Memasarkan produk atau bisnis tertentu
Punya usaha sampingan atau pun bisnis apa pun itu, bisa lho dipasarkan dalam suatu blog. Mesin pencari Google masih menjadi cara tercepat dan termudah untuk menemukan banyak hal. Memiliki website untuk memasarkan atau mengenalkan produk atau bisnis menjadi cara ampuh yang patut dicoba.Tak hanya untuk bisnis atau pun produk yang dijual pribadi, melalui blog kita juga bisa memasarkan atau memberikan review produk yang kita gunakan. Banyak lho para calon pembeli yang mencari tahu terlebih dahulu penilaian dan testimoni dari orang lain sebelum akhirnya memutuskan membeli produk tersebut.
Selain produk atau bisnis, blog pribadi juga bisa untuk memasarkan kuliner atau tempat wisata dari suatu daerah. Seperti salah satu teman saya, seorang Blogger Lamongan yang seringkali menuliskan budaya dan makanan khas daerah Lamongan yang legendaris.
6. Mendapat penghasilan alias cuan
Tak jarang tujuan membuat blog adalah untuk menjadi sumber penghasilan, baik penghasilan utama atau pun hanya penghasilan tambahan. Yups, blog juga bisa dimonetisasi melalui banyak cara. Mulai dari pasang iklan (Google Adsense), content placement, review produk, dan lain sebagainya.Saat ini makin banyak lho marketplace untuk kita menawarkan jasa blogging. Seperti Rajabacklink, Sosiago, Seedbacklink, Magnetize hingga tarif dollar seperti Intelliflunce. Tentu untuk bisa menjadikan blog sebagai sumber cuan, tak bisa asal merta. Paling tidak, blog yang dimiliki sudah TLD (Top Level Domain) atau domain yang berbayar.
Selain itu performa blog juga harus ditingkatkan, baik dari jumlah artikel dan juga jumlah pengunjung. Semua itu akan berpengaruh pada angka-angka yang dibutuhkan para klien untuk mau bekerja sama di blog kita.
Penutup
Dari ke-6 tujuan membuat blog di atas kira-kira mana nih tujuan yang paling sejalan dengan hati? Semuanya boleh kok dijadikan tujuan saat blogging. Namun, jika sudah tau apa itu tujuan dan alasan terkuat dan terbesar untuk ngeblog. Insya Allah akan lebih memudahkan langkah kita. Karena pada dasarnya, apapun tujuan utama membuat blog, yang terpenting adalah bagaimana langkah kita untuk mencapai tujuan ngeblog itu sendiri. Keep blogging and shining yaaa.
Posting Komentar
Posting Komentar