√5 Ide Kegiatan Selama Liburan Sekolah yang Seru dan Hemat Biaya

Konten [Tampil]

Tak terasa anak baru saja menyelesaikan tahun ajarannya di sekolah. Itu artinya liburan sudah di depan mata yaa. Sebagai orang tua yang masih memiliki anak di bangku Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar, pasti mulai bingung untuk mengisi masa liburan mereka.

Mengajak anak berwisata ke alam terbuka pasti menjadi hal yang seru dan menyenangkan. Mengingat begitu banyak manfaat grounding untuk anak. Maka tak ada salahnya untuk mencoba pengalaman baru dengan bermalam di tempat camping yang ramah anak setidaknya sekali selama liburan sekolah anak.

Namun dengan cuaca yang sulit diprediksi saat ini, dimana pertengahan tahun sudah sering turun hujan. Memang perlu banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum mengajak anak-anak ke destinasi wisata outdoor. Tak ingin bukan waktu liburan anak-anak menjadi sakit karena kehujanan saat bepergian.

Pun liburan sekolah selama dua pekan ini, tak mungkin dihabiskan untuk berwisata ke luar saja bukan? Karena parents harus tetap bekerja dan tidak bisa mengambil cuti selama itu juga. Oleh karenanya menghabiskan waktu liburan sekolah akan lebih banyak di rumah.

Libur Sekolah bukan Berarti Harus Liburan

Sebelum drama perliburan sekolah terjadi, ada baiknya Ibu untuk sounding ke anak-anak terlebih dahulu. Tanamkan pada anak-anak bahwa liburan sekolah bukanlah semata-mata untuk berlibur. Masih banyak hal lain yang bisa dimanfaatkan selama libur sekolah.

Saat libur sekolah menjadi waktu yang tepat dan berkualitas untuk bonding bersama keluarga. Sejak bangun tidur hingga waktu tidur malam kembali, anak-anak bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan bersama Ibu di rumah.

Liburan Sekolah bukan Libur Belajar

Hal penting lainnya yang juga perlu Ibu tegaskan ke anak, bahwa libur sekolah bukan berarti libur belajar. Sekolah merupakan salah satu sarana untuk anak mempelajari banyak hal. Tapi di luar jam sekolah, anak masih tetap bisa menggunakan banyak media lain untuk bisa menemukan hal baru untuk memberi input lebih bagi perkembangan otaknya.

Terlebih untuk anak-anak, dimana eksplorasi di luar ruangan, membaca buku baru, atau sekadar mengobrol bersama Ibu pun bisa menjadi media belajar anak yang sangat bermanfaat. Banyak kegiatan yang bisa disusun untuk media belajar anak di rumah, tentunya yang menarik dan menyenangkan. Terlebih di era digital saat ini, lengkapnya akan dibahas di bawah yaa.

Kegiatan Liburan selama Liburan Sekolah yang Minim Biaya

Libur kenaikan kelas menjadi waktu liburan yang cukup panjang bagi anak-anak. Rata-rata di kota Jakarta sendiri, libur sekolah selama dua pekan. Waktu yang tak sebentar ini bisa Ibu isi dengan berbagai kegiatan, mulai kegiatan ke luar rumah atau pun hanya di dalam rumah.

Pada tulisan kali ini, saya akan berbagi beberapa kegiatan versi low budget alias hemat, tapi tetap memberi kesan dan manfaat untuk anak-anak. Jadi, kegiatan yang ada dimaksimalkan untuk menambah pengalaman dan ketrampilan baru buat si Kecil.

Mengunjungi rumah sanak saudara

Bagi warga perantau seperti saya, berjumpa dan berkumpul dengan sanak saudara adalah moment langka yang tidak bisa dilakukan setiap waktu. Butuh waktu khusus seperti saat liburan sekolah ini, untuk bisa berkunjung ke rumah orang tua, kakak/adik yang berada di kota yang berbeda.

Meski tetap mengeluarkan biaya untuk perjalanan, tapi tak akan sebanyak biaya yang dikeluarkan untuk liburan ke tempat lain bukan? Lagi pula kehangatan berkumpul dengan saudara itu sangatlah priceless. Akan ada banyak moment yang bisa dikenang si Kecil.

Ibu pun akan mendapat keberkahan lebih saat mengunjungi saudara, seperti disebutkan dalam sebuah hadist berikut,

Sungguh Aku mencintai orang yang saling mencintai karena-Ku. Sungguh Aku pun mencintai orang yang saling berkunjung karena-Ku. Sunguh Aku mencintai orang yang saling berderma karena-Ku. Sungguh aku mencintai orang yang saling bersedekah karena-Ku. Begitu pula dengan orang yang saling menyambung (hubungan kekerabatan) karena-Ku.

Mengunjungi tempat wisata edukasi

Meski liburan tak harus berlibur, tak ada salahnya jika mengajak anak untuk mengunjungi salah satu objek wisata yang menarik. Tak perlu yang mahal atau pun fancy, karena goals-nya adalah menambah pengetahuan dan pengalaman untuk anak.

Pasti ada banyak objek wisata edukasi andalan di tiap-tiap kota seperti kebun binatang, museum, waterpark, taman buah, atau pun pantai. Ajak anak berdiskusi untuk menentukan lokasi yang dituju. Ternyata seru juga lho mengunjungi museum bersama si Kecil. Tak perlu khawatir anak bosan, seperti saat kami mengunjungi 6 Museum di Kota Tua Jakarta.

Mengikuti kelas softskills

Masih berbau edukasi, kali ini ajak anak ikut dalam kelas ketrampilan khusus yuks. Eits, jangan mengernyitkan dahi dulu yaa. Softskills class memang biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi tidak sedikit pula kelas keahlian khusus yang ditawarkan secara gratis oleh beberapa lembaga.

Di Jabodetabek sendiri, banyak kok baking class for Kids yang diadakan dengan biaya under 100K. Tak jarang pula kelas softskill yang diadakan secara daring dan gratis, seperti kelas coding, robotic, merajut, dan lain sebagainya.

Membuat kerajinan tangan atau eksperimen sains

Selesai bepergian, masih banyak waktu liburan yang tersisa untuk di rumah. Menjadi waktu dan moment yang pas untuk bonding bersama anak dengan bereksperimen dan membuat DIY (Do It Yourself) berbagai kerajinan untuk di rumah.

Sesuaikan teman kegiatan ini dengan hal yang disukai anak. Asah kemampuan dan keingintahuan anak dengan kreasi yang unik dan seru. Sebagai contoh, anak pertama saya sedang tertarik dengan kejadian alam, jadi saya mengajaknya membuat eksperimen sains membuat lava gunung meletus.

Menonton dan bermain games bersama

Setelah berbagai kegiatan yang membutuhkan tenaga ekstra untuk mendampingi anak liburan di rumah. Kini saatnya untuk berkegiatan ringan tapi tetap berkualitas. Yups, quality time bersama anak saat libur sekolah akan menjadi waktu yang akan Ibu rindukan saat anak-anak sudah lulus sekolah dasar nanti.

Maka dari itu, di saat anak-anak masih 'menempel' dengan Ibu, mari manfaatkan dengan kegiatan seru, seperti menonton film anak-anak, membaca buku lalu membuat bookish play, atau sekadar main game dengan PC di rumah seperti yang saya lakukan bersama si Sulung belakangan ini.

Seperti sudah saya ceritakan sebelumnya, anak pertama saya sedang tertarik dengan alam semesta ini. Segala sebab akibat dia ingin ketahui, terutama tentang kondisi laut yang tercemar karena ulah manusia. Awal ketertarikannya karena membaca buku yang membahas tentang daur ulang sampah.

Lalu berlanjut mempelajari biota laut via Youtube sebagai screentime hariannya semenjak berusia 6,5 tahun. Yaa, anak-anak memang saya biasakan untuk tidak konsumsi gadget atau pun televisi. Jadi screentime rutin ini masih menggunakan laptop yang lebih minim risiko.

Jadi saya pun suka mencari referensi tontonan yang ramah anak tetapi tetap memberi pembelajaran yang menyenangkan. Sampai akhirnya saya menemukan satu website yang berisi games for Kids dengan berbagai tema. Salah satunya games tentang recycling yang anak saya sukai.

Saat memainkan games ini, si Adek pun ikut nimbrung penasaran karena melihat Kakaknya seru bermain. Nah ini dia tampilan gamesnya yaa. Setelah pengecekan dan percobaan pribadi terlebih dahulu, ternyata website ini sangat aman untuk dimainkan bersama anak.

Alasan utama tentu karena tema dan permainan yang menarik dan sesuai dengan minat anak. Alasan lainnya, karena website ini bebas dari iklan-iklan yang menggangu. Jadi sangat nyaman dan aman dimainkan bersama anak-anak.

Games River Recycle dengan karakter Tom & Jerry yang lucu mengajak anak untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Dalam games ini anak diminta untuk mengumpulkan sampah-sampah di dalam sungai dengan alat penjapit.

Nah penggunaan mesin penjepit inilah yang akan melatih kemampuan kecepatan dan ketepatan anak. Tantangan games ini tak berhenti disitu saja, anak juga harus berhati-hati agar alat penjapit yang digunakan tidak mengenai ikan yang sedang berenang di sungai.

Selain itu, kemampuan dan pemahaman anak tentang pilah sampah pun diasah kembali. Anak jadi belajar membedakan sampah organik dan anorganik, lalu memproses sampah yang sudah dikumpulkan tersebut untuk didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat, seperti pada gambar berikut.

Sebenarnya ada banyak macam tema permainan dalam website Culinary Schools ini. Bahkan tak hanya games saja. Dalam website ini juga berisi berbagai informasi tentang sekolah memasak beserta seluk beluknya. Jadi, langsung dimanfaatkan saja yaa, karena bermain game disini bisa langsung diakses tanpa daftar terlebih dahulu.

Buat Kesepakatan Bersama Anak selama Libur Sekolah

Agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan di atas bisa berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan. Ada baiknya Ibu membicarakan terlebih dahulu bersama anak sebelum eksekusi. Apalagi jika Ibu belum memahami karakter dan watak anak.

Ajak anak diskusi dan buatlah jadwal kegiatan harian bersama selama libur sekolah. Tawarkan beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengabiskan waktu di rumah. Dengan melibatkan anak dalam perencanaan liburan sekolah, anak akan lebih antusias dan bersemangat dalam menjalani liburan meski hanya di rumah saja.

Atur pula waktu bermain bebas anak di rumah, seperti dalam kegiatan main games yang saya sebutkan di atas tadi. Usahakan waktu screentime anak tidak lebih dari satu jam dalam sehari. Itupun dibagi maksimal 20 menit dalam setiap sesi, baik itu penggunaan gawai, televisi, tablet, atau pun laptop.

Kesimpulan

Liburan sekolah merupakan waktu yang tepat untuk menjalin bonding kembali bersama anak. Dimana waktu yang biasanya lebih banyak di sekolah, bisa dimanfaatkan untuk quality time bersama anak. Meski hanya liburan di rumah, dengan kegiatan yang seru dan menyenangkan. Anak akan tetap merasa senang dan tidak akan dilanda bosan. Semoga dengan kegiatan selama liburan sekolah di atas, bisa menjadi moment yang kelak akan Ibu dan anak rindukan ketika anak sudah dewasa nanti.

Home Education