ivacwicha-header

Tak Hanya Apoteker, Ini Pekerjaan Lulusan Farmasi yang Menjanjikan

Konten [Tampil]

Ilmu bidang farmasi merupakan ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Tak heran jika masih banyak yang menyangka mengambil program studi farmasi untuk menjadi seorang apoteker saja. Padahal masih banyak profesi atau bidang pekerjaan lain yang tak kalah menjanjikan. 

Farmasi merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dengan ilmu kimia dan tentunya sangat diperlukan di dunia medis. Sehingga menjadi pilihan yang pas untuk terjun dalam dunia medis meski bukan menjadi dokter dan perawat. 
pekerjaan untuk lulusan farmasi
Dalam persaingan dunia kerja saat ini yang semakin ketat. Mencari pekerjaan lulusan farmasi masih memiliki banyak peluang. Ada beberapa bidang atau keahlian yang mencari lulusan-lusan terbaik dari program studi satu ini.

Dengan bermodalkan pengetahuan dan keahlian yang beragam, menjadikan lulusan farmasi banyak dibutuhkan dalam berbagai aspek pekerjaan dan sektor industri yang beragam. Berikut beberapa kemampuan dan keahlian yang dimiliki lulusan farmasi.
  • Kemampuan meneliti
  • Kemampuan menganalisis
  • Kemampuan pelayanan kefarmasian
  • Kemampuan penjaminan mutu
  • Kemampuan komunikasi
  • Pemahaman kimia
  • Pemahaman biologi

Beberapa Sektor Industri yang Bisa Menjadi Prospek Pekerjaan Lulusan Farmasi

Lembaga layanan kesehatan

Mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik Pengobatan, Apotek, hingga Laboratorium Klinik membutuhkan seorang Ahli Farmasi. Tidak hanya untuk meracik obat, lulusan sarjana farmasi juga dibutuhkan untuk menyediakan dan memberikan informasi mengenai obat itu sendiri.

Namun untuk mejadi seorang apoteker, setelah lulus sarjana harus melanjutkan studi pendidikan profesi terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan pendidikan profesi apoteker selama kurang lebih satu tahun, perlu mengikuti ujian profesi agar menjadi apoteker yang berlisensi.

Instansi pemerintah

Lapangan pekerjaan bagi lulusan farmasi juga tersedia di lembaga pemerintahan, seperti Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM),  LPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia), maupun Kementerian dan Dinas Kesehatan.

Lulusan farmasi biasanya akan bertugas dalam mengawasi dan memastikan bahwa seluruh makanan dan obat-obatan yang akan diproduksi sudah aman, tidak memiliki kandungan yang berbahaya. Sehingga sudah layak edar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, lowongan pekerjaan sebagai peneliti bisa juga ditemukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk membantu pengembangan obat dan juga ilmu farmasi. Berharap sekali obat atau pun vaksinasi yang 100% halal bisa ditemukan oleh lulusan farmasi anak bangsa.

Industri Kosmetik

industri kosmetik farmasi
Produsen produk kecantikan saat ini juga memerlukan tenaga product development specialist yang diutamakan berasal dari lulusan farmasi. Sarjana farmasi dengan kemampuan market research yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam merancang produk kecantikan baru, yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini. 

Selain sebagai tim research and developmet (R&D), lulusan farmasi juga bisa melamar pekerjaan dalam industri ini sebagai quality management. Seperti divisi quality control, quality assurance, atau pun staff regulasi untuk kepengurusan ke BPOM dan LPOM

Tak hanya dalam bidang indutri produksi kosmetik, tenaga konsultan kecantikan muapun ahli terapi kecantikan juga bisa menjadi peluang prospek pekerjaan lulusan farmasi yang tak kalah menarik.

Instansi Pendidikan

Pilihan pekerjaan lulusan farmasi lainnya yang bisa dipertimbangkan adalah menjadi tenaga pengajar. Namun, untuk menjadi seorang dosen di berbagai universitas, tidak cukup berbekal ijazah S1 saja. Pendidikan studi pascasarjana serta studi profesi perlu ditempuh untuk bisa menjadi dosen di bidang farmasi.

Jika tidak, menjadi tenaga pengajar informal pun bisa diampu oleh lulusan farmasi. Misalnya, sebagai health educator atau pemberi sosialisasi kesehatan. Tugasnya memberikan informasi mengenai gaya hidup sehat dan apa yang baik untuk dikonsumsi.

Industri Digital

Mengikuti perkembangan teknologi, dimana semua beralih ke digital. Menjadi peluang yang besar untuk lulusan farmasi untuk membangun ataupun berkontribusi dalam dunia digital. Membuat startup kesehatan atau pun menjadi science writer saat ini sangat dibutuhkan.
 
Selain beberapa industri di atas, lulusan farmasi masih berpeluang memperoleh pekerjaan di bidang lainnya. Seperti industri makanan dan minuman, industri cat dan warna pelapis, dan farmasi forensik. Pun tak kalah kerennya, bekerja sebagai Medical Science Liaison (MSL) yang bertugas sebagai ahli yang akan melakukan supervisi dan mengevaluasi produk atau operasional organisasi.

Sebagai modal pengalaman dan nilai tambah dalam mencari pekerjaan yang diimpikan, bergabung dalam Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian seperti PAFI Paniai akan sangat membantu.

Jelas sudah bukan, betapa luasnya peluang pekerjaan lulusan farmasi. Jadi tak perlu melulu terkotakan untuk menjadi seorang apoteker saja yaa. Seiring berjalan waktu, jika modal sudah terkumpul dan memiliki banyak relasi. Bukan hal yang tak mungkin untuk bisa membuka lapangan pekerjaan untuk lulusan farmasi atau pun lulusan di bidang studi lainnya. 


 
Referensi :
  • https://www.prakerja.go.id/artikel/insight/pilihan-profesi-kerja-lulusan-farmasi-selain-menjadi-apoteker
  • https://campus.quipper.com/majors/id-farmasi
  • https://glints.com/id/lowongan/prospek-kerja-farmasi/

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar