Konten [Tampil]
Ingin menjadi perawat? Persiapan bisa dimulai sejak bangku Sekolah Menengah Atas yaa. Untuk bisa kuliah jurusan keperawatan, pastikan kamu mengambil jurusan IPA baik di SMA ataupun sekolah sederajat lainnya. Jika sudah terlanjur masuk jurusan IPS, memang masih memungkinkan untuk lintas jurusan. Akan tetapi akan butuh effort lebih saat memulai kuliah nanti.
Menjadi perawat merupakan pekerjaan yang butuh dedikasi dan juga ilmu yang tinggi. Meskipun masih saja banyak yang memandang sebelah mata, seorang perawat juga memiliki peran dan andil yang besar dalam proses penyembuhan atau pemulihan seorang pasien.
Ilmu yang dipelajari saat kuliah jurusan keperawatan pun tidak sedikit dan cukup memeras otak. Bahkan ada satu mata kuliah yang sama dengan kuliah ilmu kedokteran, yaitu mempelajari Ilmu Biomedik. Sisanya, kamu akan mempelajari ilmu dalam memberikan pelayanan terhadap pasien demi mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Untuk menjadi seorang perawat, kamu harus mempersiapkan diri untuk berurusan dengan darah dan juga jarum suntik. Ya, cukup menantang bukan? Tapi dengan pendidikan dan ketrampilan yang terus diasah selama kuliah, kamu akan mahir dalam penanganan dan perawatan pasien dengan segala masalah kesehatannya.
Oiya, menjadi perawat tidak hanya sebatas merawat fisik pasien saja lho. Tapi perawat juga dibutuhkan dalam membantu penyembuhan mental dan juga yang lainnya. Untuk itu ada beberapa subtopik dalam ilmu keperawatan. Mulai dari Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas (melahirkan), Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Kritis dan Gawat Darurat, serta Keperawatan Komunitas atau Masyarakat.
Jangan bingung dulu yaa, kita akan bahas lebih detail mengenai jenjang Pendidikan Keperawatan dan juga beberapa pilihan perguruan tinggi untuk bisa menjadi seorang perawat.
Jenjang Pendidikan Keperawatan dan Gelarnya
Jangan mengira ilmu keperawatan hanya sebatas kuliah dan lulus sebagai sarjana. Jenjang pendidikan keperawatan di Indonesia pun cukup panjang, mulai dari :
Diploma Keperawatan (D3 dan D4)
Jenjang pendidikan ini merupakan program pendidikan vokasi yang memiliki fokus kepada ilmu terapan dan praktik dalam pembelajarannya. Untuk program studi D3 Keperawatan, setelah lulus akan menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep). Sedangkan D4, akan lulus sebagai Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep).
Sarjana Keperawatan (S1)
Pendidikan tinggi program sarjana keperawatan, ditujukan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan keperawatan. Pendidikan ini bisa ditempuh selama minimal 4 tahun atau 8 semester. Setelah lulus, kamu akan mendapat gelar akademik Sarjana Keperawatan (S.Kep).
Sarjana Profesi Ners (Nurse)
Program Pendidikan Ners merupakan program pendidikan akademik profesi untuk menjadi seorang perawat profesional. Setelah lulus dan memiliki gelar Ns (Ners), kamu bisa melamar pekerjaan sebagai seorang perawat di rumah sakit atau membuka praktek mandiri (home care).
Untuk bisa mengambil pendidikan profesi ini, kamu harus menyelesaikan pendidikan sarjana keperawatan terlebih dahulu. Ini tidak bisa di- skip yaa, karena dua tahap pendidikan ini saling terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya.
Lama pendidikan ini hanya sekitar dua semester, yang akan difokuskan dalam penerapan segala teori dan konsep yang telah dipelajari di bangku sarjana. Selain itu, kamu juga akan melaksanakan asuhan keperawatan serta mengelola pelayanan keperawatan secara langsung, baik di rumah sakit atau klinik kesehatan lainnya.
Magister Keperawatan (S2)
Jika ingin melanjutkan pendidikan sarjana ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kamu bisa kuliah S2 dengan program studi magister keperawatan. Tahap pendidikan magister ini ditempuh setidaknya selama 4 semester dan maksimal 6 semester. Lulusan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan akan memperoleh gelar akademik Magister Keperawatan (M.Kep).
Spesialis Keperawatan
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak sub topik dalam pendidikan keperawatan. Untuk itu jika kamu ingin menjadi perawat dengan spesialisasi tertentu, kamu bisa melanjutkan kuliah dan memilih salah satu dari beberapa spesialisasi keperawatan berikut ini:
- Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, lulus dengan gelar Sp.KMB
- Spesialis Keperawatan Maternitas, lulusan dengan Sp.Kep.Mat
- Spesialis Keperawatan Komunitas, lulus dengan gelar Sp.Kep.Kom
- Spesialis Keperawatan Anak, lulus dengan gelar Sp.Kep.Anak
- Spesialis Keperawatan Jiwa, lulus dengan gelar Sp.Kep.Jiwa
Doktor Keperawatan
Jenjang pendidikan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan konsep ilmu, teknologi dan atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya. Untuk bisa mendapat gelar Dr.Kep, kamu harus melakukan sebuah penelitian dengan mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian tersebut, serta pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keperawatan.
Pilihan Pendidikan Tinggi Keperawatan dan Biayanya
Kabarnya, permintaan pemerintah Jepang akan tenaga perawat dari Indonesia masih terus bergulir. Mulai dari lulusan D3, D4, hingga S1 Keperawatan masih memiliki peluang kerja yang besar, baik di dalam maupun luar negeri. Jadi tak perlu khawatir untuk memutuskan kuliah jurusan keperawatan yaa.
Pilihan kuliah jurusan keperawatan pun beragam, bisa disesuaikan dengan budget atau pun target kerja yang diinginkan. Sesuai aturan pendidikan tinggi keperawatan dalam UU no. 38 tahun 2014. Institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan di antaranya adalah universitas, akademi, politeknik, dan juga sekolah tinggi.
Jenjang pendidikan keperawatan di atas, bisa dipilih pada institusi pendidikan yang sesuai. Perbedaan dari beberapa institusi pendidikan tersebut, biasanya terletak pada program studi yang ditawarkan. Selain itu, jalur masuk dan banyaknya fakultas juga turut membedakan. Berikut detailnya:
- Politeknik: program pendidikan vokasi dan terapan, hanya ada dua jenjang pendidikan yaitu D3 dan D4.
- Universitas: program pendidikan akademik dan vokasi, program studi mulai dari D3 hingga profesor.
- Sekolah tinggi: hanya satu pilihan fakultas dengan berbagai program studi, mulai dari D3 hingga profesor.
- Akademi: hanya satu pilihan fakultas dengan berbagai program studi, hanya dua jenjang pendidikan vokasi yaitu D3 dan D4, jalur masuk dilakukan secara mandiri
Dari perbedaan di atas, tentunya akan menentukan besaran biaya kuliah yang berbeda pula. Termasuk dalam kuliah jurusan keperawatan. Hasil penelusuran dari beberapa institusi pendidikan, kuliah jurusan keperawatan membutuhkan biaya sekitar 8 juta hingga 13 juta per semester.
Masih masuk akal yaa dibandingkan biaya UKT jurusan lain yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, akibat kisruhnya pemerintah saat ini. Namun tenang, belum lama ini saya mendapat informasi yang bisa melegakan para calon perawat.
Dimana lagi kamu bisa menemukan tempat kuliah jurusan keperawatan yang memberikan diskon besar untuk biaya kuliahnya. Yups, hanya di Akper Persada Garuda Pusaka yang memberikan diskon sebesar 25%.
Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka merupakan akademi yang berdedikasi dan berkomitmen memberikan pendidikan terbaik, mendukung setiap mahasiswa untuk meraih potensi maksimal dalam dunia keperawatan.
Mengenal Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka
Akademi Keperawatan Persada Garuda Pusaka (Akper PGP) didirikan pada tanggal 21 Maret 2002 dan telah mengantongi ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui SK No. 00.03.9.2.998. Akademi ini berfokus pada pendidikan keperawatan yang profesional untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh kota Indonesia, bahkan luar negeri sekalipun.Akper PGP menawarkan beberapa program studi di bidang keperawatan. Kurikulum Jurusan keperawatan di Akper PGP dirancang secara seimbang antara teori dan praktik. Selain mempelajari konsep dasar ilmu keperawatan, kuliah jurusan keperawatan di Akper PGP akan lebih banyak praktik klinis.
Buat kamu yang berkeinginan menjadi seorang perawat profesional, dnegan budget yang terbatas. Ayo semangat belajar mulai dari bangku SMA (maupun sederajat) yaa. Karena Akper PGP akan memberikan potongan biaya 25%, khusus bagi siswa yang memiliki nilai rapor rata-rata minimal 80.
Selain itu, buat kamu yang memiliki bakat khusus di bidang olahraga, seni, pidato, atau bahasa Inggris. Bisa juga menikmati diskon biaya pendidikan di Akper PGP dengan menyertakan sertifikat saat pendaftaran yaa. Untuk info detainya kamu bisa kunjungi website akperpgp.ac.id secara langsung yaa.
Kesimpulan
Ada banyak jenjang pendidikan untuk mempelajari ilmu keperawatan. Begitu pula dengan institusi pendidikan keperawatan yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan cita-cita yang ingin kamu raih. Sama halnya dengan lulusan farmasi yang tak hanya bekerja sebagai apoteker. Memilih ilmu keperawatan, tidak melulu akan mengantarkanmu sebagai perawat pasien di rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun layanan kesehatan saja.
Setelah lulus kuliah jurusan keperawatan, masih banyak peluang kerja lainnya yang tak kalah menjanjikan. Kamu bisa berkarir sebagai medical representative di perusahaan alat medis atau obat-obatan. Pun tak menutup kemungkinan kamu mengabdi dalam layanan kesehatan lain, dengan mendirikan layanan homecare dengan memanfaatkan kecanggihan digital. Namun yang perlu diingat, apapun profesinya nanti, yang terpenting adalah kejujuran dan tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Source:
- https://www.brainacademy.id/blog/jurusan-keperawatan
- https://www.halodoc.com/artikel/pahami-tahapan-pendidikan-untuk-profesi-perawat
- https://www.brainacademy.id/blog/jenis-jenis-perguruan-tinggi-di-indonesia
- https://akperpgp.ac.id/
Posting Komentar
Posting Komentar